Echosmith Tampil Menghibur
A
A
A
AJANG festival musik We The Fest (WTF) 2015 benar-benar memuaskan ratusan penonton yang memadati Parkir Timur Senayan, Jakarta, pada Minggu (9/8). Para musisi yang tampil memberikan aksi terbaik mereka.
Bagi pencinta musik elektronik, festival musik WTF yang dipromotori oleh Ismaya Live ini menjadi pilihan terbaik untuk bisa menikmati line-up yang cukup beragam, mulai indie pop elektronik seperti Echosmith, sampai alternative dance music seperti Darius atau Rufus.
Sebagian besar pengisi acara didominasi band-band luar, seperti Panama, Darius, Sheppard, Echosmith, Flight Facilities, Jessie Ware, Kimbra, serta band ternama lainnya. Untuk band lokal, WTF memilih beberapa band sebagai performer yang ditaruh pada awal-awal acara, sekitar pukul 13.00- 15.00 WIB.
WTF juga mengatur panggung yang dibagi menjadi tiga, Art- Plugged, Banana Palooza (B), dan Clown Chella (C). Neonomora, band sekaligus nama panggung dari Ratih Suryahutamy, menjadi band asal Indonesia yang tampil menghibur pada awal acara. Permainan kecapi pada awal lagu mampu menyedot perhatian penonton yang sebagian besar anak muda.
Di antara sekian banyak band, sepertinya hanya Neonomora yang masih mau menggunakan alat musik tradisional Indonesia dalam aransemen musik mereka. Setelah Neonomora, giliran Echosmith menggebrak. Perlahan tapi pasti, para penonton mengerubungi bagian depan panggung.
Bisa dibilang Echosmith merupakan band yang cukup banyak pengunjung dibandingkan bandband sebelumnya. Band asal Amerika ini memang menjadi salah satu band yang tengah naik daun di industri musik dunia. Melalui single ciptaannya berjudul Cool Kids , penonton yang tanpa komando ini langsung bergoyang.
Meskipun baru dikenal sekarang, Echosmith sudah terbentuk pada 2009. Mereka mengusung genre indie dream pop. Echosmith banyak memiliki single hit , seperti Talking Dream, Tell Her You Love Her, Up To You, serta Come Together dibawakan untuk menemani sore pengunjung WTF .
“Kami sangat mencintai kalian dan izinkan kami berfoto bersama kalian dalam kebahagiaan ini,” ujar Sydney Sireota, sebelum sang drummer ini mengambil foto mereka dengan kamera miliknya dan langsung membawakan lagu Bright. Cool Kids , lagu hit mereka lainnya, yang masuk 15 besar Billboard Hot 100 ini dibawakan sebagai lagu penutup.
Sementara di panggung Banana Palooza, Panama juga tampil menghibur. Jarrah McCleary, vokalis yang piawai memainkan keyboard, ini menunjukkan aksi terbaiknya. Tangannya terlihat lihai memainkan alat musik pencet itu. “Terima kasih Indonesia, kami sangat senang bisa di sini. Ini merupakan pertama kalinya kami bisa tampil di sini,” ujar Jarrah, vokalis dari band asal Australia itu.
Di panggung Clown Chella, terlihat Flight Facilities, salah satu band yang sering bermain di Jakarta , terlihat sudah akrab dengan penonton. Jadi, wajar jika penikmat musik EDM ini memadati bagian depan panggung.
Tata lampu yang megah didukung dengan layar LED besar yang memanjakan mata itu membuat perhelatan WTF semakin semarak. Clair De Lune, Two Bodies , dan Crave You adalah beberapa single hits mereka yang dibawakan malam itu.
Fatturahman hakim
Bagi pencinta musik elektronik, festival musik WTF yang dipromotori oleh Ismaya Live ini menjadi pilihan terbaik untuk bisa menikmati line-up yang cukup beragam, mulai indie pop elektronik seperti Echosmith, sampai alternative dance music seperti Darius atau Rufus.
Sebagian besar pengisi acara didominasi band-band luar, seperti Panama, Darius, Sheppard, Echosmith, Flight Facilities, Jessie Ware, Kimbra, serta band ternama lainnya. Untuk band lokal, WTF memilih beberapa band sebagai performer yang ditaruh pada awal-awal acara, sekitar pukul 13.00- 15.00 WIB.
WTF juga mengatur panggung yang dibagi menjadi tiga, Art- Plugged, Banana Palooza (B), dan Clown Chella (C). Neonomora, band sekaligus nama panggung dari Ratih Suryahutamy, menjadi band asal Indonesia yang tampil menghibur pada awal acara. Permainan kecapi pada awal lagu mampu menyedot perhatian penonton yang sebagian besar anak muda.
Di antara sekian banyak band, sepertinya hanya Neonomora yang masih mau menggunakan alat musik tradisional Indonesia dalam aransemen musik mereka. Setelah Neonomora, giliran Echosmith menggebrak. Perlahan tapi pasti, para penonton mengerubungi bagian depan panggung.
Bisa dibilang Echosmith merupakan band yang cukup banyak pengunjung dibandingkan bandband sebelumnya. Band asal Amerika ini memang menjadi salah satu band yang tengah naik daun di industri musik dunia. Melalui single ciptaannya berjudul Cool Kids , penonton yang tanpa komando ini langsung bergoyang.
Meskipun baru dikenal sekarang, Echosmith sudah terbentuk pada 2009. Mereka mengusung genre indie dream pop. Echosmith banyak memiliki single hit , seperti Talking Dream, Tell Her You Love Her, Up To You, serta Come Together dibawakan untuk menemani sore pengunjung WTF .
“Kami sangat mencintai kalian dan izinkan kami berfoto bersama kalian dalam kebahagiaan ini,” ujar Sydney Sireota, sebelum sang drummer ini mengambil foto mereka dengan kamera miliknya dan langsung membawakan lagu Bright. Cool Kids , lagu hit mereka lainnya, yang masuk 15 besar Billboard Hot 100 ini dibawakan sebagai lagu penutup.
Sementara di panggung Banana Palooza, Panama juga tampil menghibur. Jarrah McCleary, vokalis yang piawai memainkan keyboard, ini menunjukkan aksi terbaiknya. Tangannya terlihat lihai memainkan alat musik pencet itu. “Terima kasih Indonesia, kami sangat senang bisa di sini. Ini merupakan pertama kalinya kami bisa tampil di sini,” ujar Jarrah, vokalis dari band asal Australia itu.
Di panggung Clown Chella, terlihat Flight Facilities, salah satu band yang sering bermain di Jakarta , terlihat sudah akrab dengan penonton. Jadi, wajar jika penikmat musik EDM ini memadati bagian depan panggung.
Tata lampu yang megah didukung dengan layar LED besar yang memanjakan mata itu membuat perhelatan WTF semakin semarak. Clair De Lune, Two Bodies , dan Crave You adalah beberapa single hits mereka yang dibawakan malam itu.
Fatturahman hakim
(ftr)